1. Casing PC
Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini. Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain. Sebagai pelindung, casing bermanfaat melindungi bagian dalamnya dari kotoran atau debu, dari benturan dengan benda lain, sehingga bagian-bagian yang vital akan aman dan tidak cepat rusak. Selain fungsi primernya tersebut, casing juga dapat tampil dengan berbagai macam warna dan bentuk yang sesuai dengan keinginan kita. Tentu saja casing hasil modifikasi ini harganya lebih mahal. Yang terpenting dalam pemilihan casing adalah fungsi utamanya. Sehingga komputer kita berada dalam keadaan yang aman dan terlindungi.
2. Motherboard
Motherboard atau biasa juga disebut mainboard
merupakan sebuah papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip
controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard.
Fungsi umum dari Motherboard adalah tempat memasangkan processor, RAM, VGA
Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain - lain. Motherboard juga merupakan
bagian induk atau utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit
dari berbagai macam komponen pendukung lainnya. Di antara slot pada papan
utama, terdapat slot yang khusus digunakan untuk pemasangan prosesor yang
dinamakan soket dan slot 1. Motherboard memiliki beberapa jenis soket yang
berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan jenis prosesor.
Berdasarkan penggunaan prosesornya, Motherboard (mobo) dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
Berdasarkan penggunaan prosesornya, Motherboard (mobo) dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
- Untuk Dual Processor
- Untuk Intel Processor
- Untuk AMD Processor
Sebuah Motherboard terdapat beberapa komponen seperti :
- Socket Processor
- Chipset
- Bus Controller
- Slot Memory
- Slot Expansion
- Port Drive
- BIOS
- ROM
- Power Connector
Macam – macam bagan sebuah Motherboard :
Form Factor Motherboard
Motherboard memiliki karakteristik dan ukuran yang berbeda-beda, yang biasa kita sebut form factor.
Berikut ini adalah tabel perbandingan berbagai macam form factor dari Mobo :
Motherboard memiliki karakteristik dan ukuran yang berbeda-beda, yang biasa kita sebut form factor.
Berikut ini adalah tabel perbandingan berbagai macam form factor dari Mobo :
NAME
|
PCB SIZE (MM)
|
WTX
|
356 × 425
|
AT
|
350 × 305
|
Baby-AT
|
330 × 216
|
BTX
|
325 × 266
|
ATX
|
305 × 244
|
EATX (Extended)
|
305 × 330
|
LPX
|
330 × 229
|
microBTX
|
264 × 267
|
NLX
|
254 × 228
|
DTX
|
244 × 203
|
FlexATX
|
229 × 191
|
Mini-DTX
|
203 × 170
|
EBX
|
203 × 146
|
microATX
|
171 × 171
|
Mini-ITX
|
170 × 170
|
EPIC (Express)
|
165 × 115
|
ESM
|
149 × 71
|
Nano-ITX
|
120 × 120
|
COM Express
|
125 × 95
|
ESMexpress
|
125 × 95
|
ETX/XTX
|
114 × 95
|
Pico-ITX
|
100 × 72
|
PC/104 (-Plus)
|
96 × 90
|
ESMini
|
95 × 55
|
Beagle Board
|
76 × 76
|
mobile-ITX
|
60 × 60
|
CoreExpress
|
58 × 65
|
Spesifikasi Motherboard
Dalam pemilihan motherboard, tentu saja kita harus memperhatikan beberapa hal.
Hal ini nantinya akan menentukan spesifikasi komputer yang kita gunakan, yaitu
:
- Dukungan Processor yang digunakan, menggunakan Slot atau Socket.
- Kecepatan Internal Cache Memory, seperti 512 Kb, 1 Mb, 2 Mb, dll. Semakin besar kapasitasnya semakin kencang pula prosesnya.
- Dapat dilakukan Upgrade, baik itu terhadap processor, kapasitas RAM, dll.Jumlah slot yang tersedia, Memory Slot, Expansion Slot : ISA, PCI, AGP atau PCI Express.
- Apakah mendukung VGA Card, Audio Card, LAN Card yang Onboard ?
- Dukungan setting Motherboard melalui Jumper atau BIOS.
3. Power Supply
Power supply berfungsi mengalirkan listrik ke
setiap bagian komputer agar dapat berjalan. Yang biasa dipakai di PC adalah
jenis ATX. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam CPU atau motherboard. Tentu saja listrik yang mengalir sudah minim atau diperkecil. Sedangkan di power supply itu sendiri voltase listrik masih besar, sehingga dilarang keras menyentuhnya.
Fungsi lainnya adalah mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai tegangan tersebut ke komponen yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard. Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt. Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen komputer, misalnya Harddisk.Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.
Pemberitahuan masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang disebabkan oleh komponen hardware berupa memori, VGA card, atau motherboard tanpa menyangka kesalahan terjadi pada powersupply yang kita gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi :
Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam CPU atau motherboard. Tentu saja listrik yang mengalir sudah minim atau diperkecil. Sedangkan di power supply itu sendiri voltase listrik masih besar, sehingga dilarang keras menyentuhnya.
Fungsi lainnya adalah mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai tegangan tersebut ke komponen yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard. Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt. Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen komputer, misalnya Harddisk.Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.
Pemberitahuan masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang disebabkan oleh komponen hardware berupa memori, VGA card, atau motherboard tanpa menyangka kesalahan terjadi pada powersupply yang kita gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi :
- Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
- Komputer me-restart sendiri saat system sedang bekerja.
- Intermittent parity check atau other memory-type errors.
- Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar.
- Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor
- Power-on atau system startup failure atau lockups
- Terkadang booting sendiri sec. spontan lockups selama operasi normal.
- Sistem sepenuhnya mati.
4. Processor ( CPU )
Prosesor atau CPU adalah chip yang terdiri dari
jutaan transistor. CPU berfungsi sebagai otaknya komputer dalam memproses data.
Untuk komputer kelas desktop, standar menggunakan Processor Intel Pentium 4
atau Processor AMD Athlon 64. Semakin berat program yang dijalankan, maka tuntutan
prosesor dengan kapasitas besar pun lebih besar.
Prosesor atau CPU Adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja computer, dengan dibantu komponen lainnya. Satuan kecepatan prosesor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blanktanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena :
Prosesor atau CPU Adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja computer, dengan dibantu komponen lainnya. Satuan kecepatan prosesor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blanktanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena :
- Prosesor mati atau rusak
- Prosesor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overlock atau
- karena kipas pada prosesor tidak berfungsi.
Dari luar prosesor tampak seperti kotak segi empat dengan banyak kaki. Tapi itu
sebenarnya kotak pelindung prosesor. Sedang kaki yang tertanam di motherboad
menjadi jalur komunikasi antara prosesor dengan perangkat komputer lainnya.
Prosesor sendiri dibuat dari kristal silikon yang berukuran tak lebih dari satu
inci persegi. Di dalamnya tersimpan jutaan transistor.
Cara kerja prosesor, apa pun merknya, pada dasarnya sama. Mereka menerima
sinyal 0 dan 1 (seperti hasil klik saklar "on" dan "off"),
lalu memproses sinyal tersebut berdasarkan perintah yang diberikan, dan
mengeluarkan hasil 0 dan 1 juga. Setiap perintah diproses oleh paling sedikit
satu transistor. Sejumlah transistor memproses perintah dengan menggunakan
logika Boolean. Ini sistem aljabar berisi "or", "and",
"not", dan "nand" (not and), yang diperkenalkan oleh ahli
matematik George Boole. Karena prosesor memiliki jutaan transistor, bisa
dibayangkan betapa kompleks penghitungan yang dilakukannya.
Ada dua hal yang berperan penting dalam prosesor, yaitu register dan system
clock. Register berfungsi sebagai penyimpan data, pengingat perintah-perintah
yang diterima oleh prosesor, dan menarik data tadi ketika dibutuhkan. Kemampuan
prosesor diukur dari seberapa banyak perintah dikerjakan dalam waktu bersamaan.
Dalam bahasa brosur ditunjukkan lewat jenis prosesor 16 bit, 32 bit atau 64
bit. Artinya masing-masing prosesor ini mampu mengerjakan perintah 0 dan 1
tadi, ada yang 16, 32 atau 64 perintah secara bersamaan.
Prosesor membutuhkan waktu untuk mengerjakan setiap perintah. Jika perintah
datang mengalir deras, maka prosesor akan mengatur perintah-perintah itu dalam
sebuah antrian yang rapi. Waktu penyelesaian satu perintah diukur dalam satu
siklus. Seberapa cepat satu siklus itu bergantung pada desain prosesornya.
Itulah yang menyebabkan mengapa satu PC dan PC lainnya membutuhkan waktu yang
berbeda untuk menjalankan sebuah software.
5. Hardisk Drive ( HDD )
Hardisk adalah komponen yang berbentuk persegi empat yang berisi platter atau piringan yang mirip dengan piringan hitam, head, papan elektronik, motor penggerak, dan komponen lainnya, yang dilapisi atau dibungkus oleh casing yang kuat. Tentu kita tau hard disk sangatlah penting karena berguna sebagai media penyimpanan data – data dan program bahkan sebagai boot device utama komputer . Hard disk berbeda dengan RAM. Hard disk bias menyimpan data secara permanen meski computer dalam keadaan mati. Semakin besar kapasitas suatu hard disk, maka data yang bias disimpan pun semakin besar.
Fungsi :
- Salah satu alat booting komputer.
- Media penyimpanan operation system (OS) yang digunakan pada komputer.
- Media penyimpanan semua data dalam kapasitas yang besar pada komputer.
Banyak masalah pada komputer akibat kerusakan pada harddisk sehingga komputer
tidak dapat digunakan.Berikut ini beberapa masalah yang ditimbulkan akibat
kerusakan pada harddisk, yaitu :
- Komputer tidak bias booting atau startup.
- Komputer sering hang atau restart sendiri.
- Kesulitan dalam membaca dan membuka data.
Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.
Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.
Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.
Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head.
Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).
Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.
Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.
6. VGA Card
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU
yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA
card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card
sangat penting karena menentukan kualitas gambar. VGA card sendiri ada yang
berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA
on board. VGA juga memiliki processor yang dinamakan GPU(Graphics Processing
Unit) dan membutuhkan memory juga.
Jaman sekarang motherboard yang beredar dipasaran
banayk yang menggunakan VGA onboard sehingga Anda tidak perlu membeli VGA card
lagi, hal ini sangat membantu untuk menghemat biaya pengeluaran.
Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan
kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke
monitor, hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur.
Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena bagian
ini bekerja cukup berat setiap saat.
VGA card yang terlihat diatas merupakan VGA tambahan,
bukan on board (tidak menyatu dengan motherboard). Keuntungan VGA card non on
board adalah kita dapat dengan mudah menggantinya dengan yang baru apabila
terjadi kerusakan atau ingin meningkatkan performa grafis komputer kita.
Disebut VGA card krn komponen ini memang berbentuk spt
kartu yg di"tancap"kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yg
khusus unt itu. Krn VGA card memiliki prosesor yg mengeluarkan panas saat
beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip – sirip
logam dgn pipa – pipa penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin
(Heat Sink Fan/HSF). Tak jarang VGA card ini sudah terintegrasi jadi satu dgn
mobo, atau istilahnya VGA OnBoard (OB). Mobo dgn VGA OB tentu saja tdk lagi
membutuhkan VGA card tambahan, kecuali bila VGA OB nya dirasa "kurang
canggih", masih bisa dipasang VGA card tambahan (add-on).
Perbedaan antara VGA OB (On Board) dengan
VGA yang terpisah dengan motherboard adalah sebagai berikut :
- VGA OB tidak memiliki memory sendiri sehingga VGA OB menggunakan sebagian kapasitas RAM yang ada di dalam komputer untuk berkerja, sehingga akan membuat kinerja RAM menjadi lambat, tapi sekarang beberapa produsen motherboard sudah meluncurkan motherboard dengan VGA OB dan memiliki memory sendiri.
- VGA OB mempunyai kinerja yang lebih rendah bila dibandingkan dengan VGA eksternal, tapi jika komputer Anda tidak terlalu digunakan untuk bermain game terutama game 3d yang terbaru yang membutuhkan kapasitas VGA yang lebih besar maka Anda masih bisa menganalkan VGA OB yang Anda miliki, sekarang banyak motherboard dengan VGA OB yang bisa menandingi bahkan mengungguli kinerja VGA eksternal
- VGA OB berbentuk lebih kecil dengan VGA eksternal, hal ini bertujuan untuk menghemat biaya pembuatannya, ukuran kecil ini biasa disebut dengan microATX(mATX).
7. PCI Slot (AGP)
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus
yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu
bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu dapat berfungsi
sebagai bus mezzenine atau bus periferal. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh
konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan
beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah
untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC
atau kompatibelnya.
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus
yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan
sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).
Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan
Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0.
8. Heat Sink Fan ( HSF )
Heat Sink adalah alat yang berfungsi sebagai
pendingin komponen penting dalam rangkaian elektronika seperti chipset, aisi
dan processor dengan cara memindahkan panas dari aisi atau processor ke
heatsink itu sendiri.
Heat sink biasanya terbuat dari almunium dan dirancang
berbentuk seperti sebuah sikat seperti melihat gambar di atas. Heatsink
dibentuk seperti salah satu contoh di atas dengan alasan, jika heatsing
memindahkan panas ke heatsink itu sendiri, maka semakin lebar ukuranya maka
panas yang serap semakin banyak, tapi berhubungan agar hemat tempat kelebaran
heat sink di potong dan diletakan secara vertikal dan disusun sedemikian rupa,
logikanya jika almunium yang posisinya vertikal di letakan secara hirisontal
diperlebar maka akan sangat lebar. Heat sink processor biasanya dilengkapi
kipas atau fan supaya kipas dapat mendinginkan heat sink yang tersalurkan panas
dari processor, cara tersebut dapat mendinginkan processor hingga sama dengan
suhu ruangan.
HSF menjadi kebutuhan pokok dalam computer karena
hampir semua komponen hardware computer di dalam casing menggunakan HSF
masing-masing, mulai dari prosesor, VGA card, dn Harddisk yang berlomba-lomba
memberikan fasilitas komponen HSF yang berkualitas tinggi dalam bersaing di
pasaran.
Fungsi :
- Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF.
- Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di atasnya.
- Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas pendingin di atasnya agar suhu pada prosesor tetap stabil.
- Penjaga sirkulasi udara di dalam casing.
Troubleshooting biasanya hanya terjadi pada kipas yang
tidak berputar atau mati. Hal tersebut menjadi masalah fatal yang membuat
hardware tidak berfungsi secara normal, terutama jika terjadi pada kipas yang
menempel di prosesor. Prosesor tidak akan hidup dan bekerja secara normal
sehingga komputer mati total.
9. Sound Card
Sound Card merupakan komponen hardware komputer
yang berbentuk chipset pada motherboard atau PCB card (printed circuit board)
yang dipasang pada slot PCI di motherboard, dengan memiliki empat komponen
utama untuk menerjemahkan analog dan digital.
Sound Card berfungsi :
- Mengolah data berupa audio atau suara.
- Sebagai penghubung output audio ke speaker.
- Sebagai penghubung input suara ke computer melalui mikrofon.
- Digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara.
Masalah apabila tidak dapat mengeluarkan suara melalui
speaker aktif atau suara yang keluar tidak jelas, yang disebabkan oleh :
- Driver sound card belum diinstall.
- Pemasangan sound card pada slot PCI di motherboard yang belum tepat dan pas tertanam pada slotnya.
- Pemasangan jek kabel pada chanel out di sound card yang ada di casing dan speaker.
- Terdapat kabel penghubung yang putus antara sound card yang ada di casing dan speaker.
Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3 :
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan
teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis
Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo),
sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya
pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang
sudah 64 bit.
Cara Kerja
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data
digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data
digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal
digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke
Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal
analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda
yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter :
Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang
berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa
ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
10. RAM ( DDR )
Random Access Memory adalah sebuah tipe
penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak
memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat
memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal
dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat
itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal.
Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai
debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan
dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk
penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah
informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM
untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan
jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti
halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM
membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada
SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama
) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
Tipe umum RAM :
SRAM / Static RAM, NV – RAM / Non – Volatile RAM, DRAM
/ Dynamic RAM ( Fast Page Mode DRAM, Extended Data Out DRAM, XDR DRAM, SDRAM,DDR
SDRAM, DDR2, DDR3, dan Rambus DRAM.
Tipe tidak umum RAM :
Dual-ported RAM, Video RAM, WRAM, MRAM, dan FeRAM.
Produsen peringkat atas RAM :
Infineon, Hynix, Samsung, Micron, Rambus, dan Corsair.
11. ROM
Read-Only Memory adalah istilah bahasa Inggris
untuk medium penyimpanan data pada komputer. ROM adalah singkatan dari
Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM
ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak
mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan
mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya
program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh
karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak
yang berhubungan erat dengan piranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi
program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan /
komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti
medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu
membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx,
angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit (
bukan kilo byte ).
Mask ROM :
Data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada
saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita
memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena
tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru
yang tentu saja tidak murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang
menggunakannya lagi.
Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM
prerecorded yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan
pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya data pada
CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.
Jenis-jenis ROM :
- Mask ROM
- PROM
- EPROM
- EAROM
- EEPROM
- Flash Memory
12. I/O ( Input Output )
Input Device adalah perangkat keras computer yang
berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam computer.
Contonya keyboard, card reader,dll.
Output Device adalah perangkat keras computer
yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data.
Contohnya soft-copy, hard-copy, speaker.
I/O ports adalah bagian yang digunakan untuk menerima
atau pun mengirimkan data ke luar sistem. Misalnya adalah modem.
13. Southbridge dan Northbridge
Northbridge terhubung langsung ke CPU, dan
memungkinkan CPU untuk antarmuka dengan RAM, AGP atau PCI Express, dan
Southbridge. Sebuah Northbridge biasanya akan bekerja dekat hanya satu atau dua
kelas CPU dan kira-kira hanya satu jenis RAM.
Southbridge ini terhubung ke CPU melalui Northbridge.
Ini menerapkan "lambat" kemampuan motherboard dalam suatu
Northbridge / Southbridge chipset arsitektur komputer, seperti bus PCI, HDD
controller, dan USB.
Bersama-sama, Northbridge dan Southbridge adalah
chipset motherboard Anda. Karena mereka adalah fragmen dari motherboard, CPU
tidak, itu hanya akan mempengaruhi CPU Anda menemukan sejauh yang penting untuk
mendapatkan CPU yang kompatibel dengan chipset motherboard Anda.
Saat memilih motherboard, Anda mungkin melihat
chipset. Beberapa chipset adalah kinerja yang unggul dari yang lain, namun
perbedaan utama akan di prosesor.
Northbridge menghadap utara, sementara Southbridge
menghadap selatan.
14. Baterai CMOS
BIOS atau sering disebut juga dengan CMOS singkatan
dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan,
ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) yang fungsinya
menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan settingannya, selama baterai
yang mendayainya masih bagus.
15. BIOS
Semua motherboard termasuk blok kecil dari Read Only
Memory ( ROM ) yang terpisah dari sistem memori utama yang digunakan untuk
memuat dan menjalankan perangkat lunak. BIOS kemungkinan besar akan disimpan
dalam chip 32-pin, yang biasanya dapat diidentifikasi dengan perak atau emas
stiker yang menunjukkan nama dari BIOS perusahaan - seperti AMIBIOS, AWARD atau
Phoenix - dan kode yang menunjukkan versi kode di dalamnya. Jika yang persegi
panjang dalam bentuk, itu apa yang dikenal sebagai DIP (Dual In-line Package)
chip. Motherboard tua mungkin memiliki 28-pin DIP chip BIOS. Jika chip BIOS
persegi dengan koneksi di keempat sisinya, berada dalam paket (Plastik timbal
Chip Carrier) PLCC. Sebuah takik lokasi menunjukkan orientasi pin 1.
Ini menawarkan dua kelebihan kode dan data dalam ROM
BIOS tidak perlu mengisi ulang setiap kali komputer dihidupkan, dan mereka
tidak dapat rusak oleh aplikasi yang bandel yang menulis ke salah bagian dari
memori. Jika Anda memiliki atau DIP chip PLCC yang sebenarnya disolder ke
motherboard, Anda tidak akan dapat melakukan upgrade dengan mengganti ROM. Hari
BIOS modern flash upgradeable, yang berarti mereka mungkin diperbarui melalui
floppy disk atau, kadang-kadang, melalui Windows, untuk memastikan
kompatibilitas masa depan dengan chip baru, kartu tambahan dan
sebagainya.
BIOS terdiri dari beberapa rutinitas yang terpisah,
melayan16i fungsi yang berbeda. Bagian pertama berjalan segera setelah mesin
dinyalakan. Ini memeriksa komputer untuk menentukan apa hardware yang dipasang
dan kemudian melakukan beberapa tes sederhana untuk memeriksa segala sesuatu
yang berfungsi normal - proses yang disebut power-on self test ( POST ). Jika
salah satu perangkat yang plug and play device, maka pada titik ini bahwa BIOS
memberikan sumber daya mereka dalam sistem. Ada juga pilihan untuk memasukkan
program Setup, memungkinkan pengguna untuk memberitahu PC apa hardware yang
dipasang. Berkat mengkonfigurasi BIOS diri otomatis ini tidak digunakan lagi
sekarang, tetapi berguna ketika menemukan kesalahan sistem, atau untuk
mengoptimalkan setup sistem untuk pengguna tingkat lanjut.
Jika semua tes berlalu, ROM kemudian mencoba untuk
menentukan drive untuk boot mesin dari. PC tua kapal dengan BIOS set untuk
memeriksa keberadaan sistem operasi pada floppy disk drive pertama (A:),
kemudian pada hard disk drive primer. Kemudian PC memiliki lebih banyak
pilihan, termasuk boot dari CD atau DVD drive, atau boot dari perangkat USB. Opsi
BIOS akan memungkinkan mengkonfigurasi urutan boot device, yang dapat
mengurangi waktu boot normal dengan beberapa detik.
16. Audio Chip
17. CD/DVD Rom
18. LAN Card
Kartu jaringan (network interface card disingkat NIC atau
juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan
dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi
menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.
Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya;
sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.
Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang
disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh
pengguna
19. Floppy Disk Drive
Floppy Disk Drive (FDD) adalah perangkat
penyimpanan yang membaca dan menulis informasi ke floppy disk. dengan
menggunakan FDD dengan daya dari power supply. Sebuah kabel data floppy
menghubungkan FDD pada motherboard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentar yah teman-teman :)